Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Selamat malam teman-teman yang lagi baca postingan ini.
Berkenaan dengan kejadian aksi teror bom pada tanggal 13 mei kemarin yang menyerang 3 gereja di Surabaya, hal pertama yang ingin aku ucapkan adalah Turut berduka cita atas teror bom tersebut yang sampai memakan korban jiwa. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan, keikhlasan dan semoga arwahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa.
dari hari senin kemarin tanggal 14 Mei Surabya sepi. Hingga Tulisan ini dibuat tanggal 15 Mei, tadii sore didaerah Manukan Surabaya Barat terjadi aksi baku tembak antara densus 88 dengan kawanan teroris yang diduga anggota kelompok dar pelaku bom bunuh diri.
dari hari senin kemarin tanggal 14 Mei Surabya sepi. Hingga Tulisan ini dibuat tanggal 15 Mei, tadii sore didaerah Manukan Surabaya Barat terjadi aksi baku tembak antara densus 88 dengan kawanan teroris yang diduga anggota kelompok dar pelaku bom bunuh diri.
Jujur aku sangat sedih dan kecewa. Sedih karena orang tak bersalah menjadi korban dari tindakan orang yang tidak bertanggung jawab. Sedih karena mereka para umat kristiani diserang saat beribadah. Menurut aku itu tindakan yang biadab dan sangat tidak manusiawi. Didalam Al-Qur'an Surah Al-Kafirun ayat 6 yang artinya "Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku". Lalu untuk apa kita sebagai umat muslim mengganggu agama orang lain?, Jika kalian mengkaji arti surah Al-kafirun dari ayat 1-6, disitu sudah dijelaskan bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim bersikap dalam hal toleransi beragama tanpa mengusik agama orang lain.
Dan yang membuat aku kecewa yaitu pelakunya adalah seorang muslim dan itu satu keluarga. Hhh... Aku tidak habis pikir, orang tua macam apa yang mau melibatkan anaknya melakukan tindakan bom bunuh diri. Dengan adanya kejadian ini tentunya akan mengubah cara pandang orang non muslim kepada umat islam entah itu sedikit atau banyak. Mungkin mereka akan berpikir islam adalah agama teroris atau apalah itu yang sekiranya mencoreng nama baik ummat islam. Tetapi pandangan buruk seperti itu tidak berhenti hanya kepada umat islam saja tetapi juga berpengaruh terhadap negara kita tercinta Indonesia. berita pengeboman di Surabaya sudah masuk berita internasional. Mungkin orang-orang diluar Indonesia sana akan takut untuk berkunjung ke negara kita. Apalagi beberapa bulan lagi Indonesia menjadi tuan rumah Asian games 2018 dan itu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi negara tamu yang akan datang ke Indonesia.
Islam tidak pernah mengajarkan membunuh orang lain. katanya pelaku bom bunuh diri tersebut melakukannya atas dasar jihad. NO! Jihad tidak mengajarkan membunuh orang lain kecuali dalam peperangan memperjuangkan agama. Jihad tidak selalu soal membunuh. maksud dari Jihad adalah berjuang dijalan Allah SWT. berjuang di jalan Allah tidak harus membunuh, banyak hal yang bisa kita lakukan contohnya kita memcari ilmu, belajar agama yang kemudian ilmu itu kita amalkan untuk kepentingan umat. kita bekerja, berdagang, mencari uang dengan cara yang halal, bagaimana sikap kita bergaul dengan lingkungan sosia, semua itu merupakan bentuk taat kita kepada Allah SWT. Mulailah dari diri kita sendiri, penuhi semua kewajiban kita kepada Allah SWT.
Aku masih belum habis pikir, kalau aku nonton siaran-siaran berita di televisi, para pelaku aksi teror tersebut meyakini bahwa balasan dari tindakan mereka adalah syurga dan 27 bidadari. Ajaran islam macampa itu!. Kalau menurut aku sih ya..., tingkat mental keimanan para pelaku ini masih goyah, terombang-ambih, setengah-setengah, dan mudah dihasut oleh pihak ketiga yang aku gak tau siapa. yang mungkin tujuan dari pihak ketiga ini adalah ingin memecah belah ummat.
Semoga kedamaian selalu menyertai kita semua. Semoga Allah SWT senantiasa selalu melindungi dunia ini dari orang-orang yang keji. Amiiin.......