tiba tiba merasa jauh,
setelah dua tahun menunggu akhirnya bunga itu pun jatuh ke tangan orang lain.
rasa rindu mulai menyelimuti diri.
tiba tiba dada ini merasa sesak.
ingin tau keadaannya saat ini.
akhirnya perjuangan slama beberapa hari ini sudah terbayar.
selamat berjuang, semoga selalu sukses dalam setiap langkahmu.
setelah dua tahun menunggu akhirnya bunga itu pun jatuh ke tangan orang lain.
rasa rindu mulai menyelimuti diri.
tiba tiba dada ini merasa sesak.
ingin tau keadaannya saat ini.
akhirnya perjuangan slama beberapa hari ini sudah terbayar.
selamat berjuang, semoga selalu sukses dalam setiap langkahmu.
sttressss rasanya pengen guling guling kejang kejang dan gak mau terikat sama tempat ini lagi. ampuunn..... 2 setengah jam lagi....
Ketika kamu membutuhkan pertolongan dan kamu telah berusaha mencari pertolongan dan tidak ada satupun yang ingin menolongmu. yakinlah, bahwa tuhan akan menolongmu, meskipun kau tidak merasakan pertolongannya yakinlah bahwa tuhan tidak akan pernah meninggalkanmu.
cobaan apa lagi......
rasanya pengen pergi jauh dari lingkungan sosial
nyesek di dada
pengen dikamar tutup kepala pake bantal dan gak keluar keluar
rasanya pengen pergi jauh dari lingkungan sosial
nyesek di dada
pengen dikamar tutup kepala pake bantal dan gak keluar keluar
semoga ini menjadi jalan menuju kesuksesan
sabar sabar sabar
pasti ada jalan
sabar sabar sabar
pasti ada jalan
Pertama kali dipanggil atasan itu rasanya.......
rasanya gak karuan deh. dereddeg, panas dingin, pokoknya gak tenang deh.
ini lagi atasan gak jelas ngasih tugas apa. yang mau tanya sungkan, kirain nanti aku gak sanggup ngerjakan. haduuhhh...., aku penegen pulang aja klo kaya' gini. bingung mau ngapain.
rasanya gak karuan deh. dereddeg, panas dingin, pokoknya gak tenang deh.
ini lagi atasan gak jelas ngasih tugas apa. yang mau tanya sungkan, kirain nanti aku gak sanggup ngerjakan. haduuhhh...., aku penegen pulang aja klo kaya' gini. bingung mau ngapain.
proses, dibalik kesulitan ada kemudahan, sabar, do'a, usaha. apa yang sebenarnya ingin Tuhan tunjukkan padaku. aku sudah tidak kuat, batasnya pun tak terlihat.
Prolog ;Pak
sutradara lagi marah-marah di lokasi suting
“aduh…,gimana
ini kok belum diberesin. Bagian property mana?, ayo cepet-cepet bantuin. Gimana film kita mau masuk box office kalau
persiapannya kaya’ gini ?”
Prolog ;sang
artis datang
lalu mengucap salam
“selamat
pagi”
Prolog ;pak
sutradara yang mendengar kemudian datang
menhampirinya
“ini
lagi, udah jam berapa sekarang ?!![menunjuk ke jam tangannya]. Jam 07.30 kamu
tau ?!!![suara
membentak] sutingnya itu setengah jam yang lalu kok baru dating sekarang,kamu
gimana sih jadi artis ga’ professional banget sih jadi artis.
Prolog ;-sang
artis hanya diam.
- kemudian
pak sutradara berjalan ke tengah-tengah lokasi syuting lalu membanting lembaran
kertas scenario di tangannya ke lantai dan berkata
“
proyek film kita BATAL “!!!
Cut-cut
,
Acting.
Cerita ini hanya fiktif belaka
bila ada kesalahan dalam penulisan mohon di betulkan.
Senin
“jangan percaya omongan orang. Mereka hanya
memanfaatkan kamu. Tidak ada orang baik di dunia ini. Dunia ini kejam, munafik,
brengsek. Mereka hanya membuatmu sakit hati. Penuh ke egoisan, kejahatan,
penghinaan dan penghianatan.”
Selasa
“mereka semua itu pembohong,pembohong besar. Mulut
mereka bagaikan ular, mata mereka yang lembut sebenarnya ingin menikam kita
dari belakang.”
Rabu
“ibu, mereka membohongi aku lagi.”
“ibu kan sudah bilang berkali-kali padanmu, jangan
pernah percaya omongan mereka. Dibalik senyuman nya yang manis terdapat gigi
taring sangat tajam yang siap merobek daging-daging mu.”
Kamis
“ibu, aku sendirian.”
“lebih baik kamu sendirian dari pada kamu harus
bersama orang-orang munafik.”
Jum’at
“ibu, ini kan hari baik, hari jum’at. Orang-orang
pasti jadi baik semua hari ini.”
“tidak ada hari baik didunia ini. Setiap detik
adalah kebohongan.”
Sabtu
“kenapa kmu?, di bohongi lagi?”
“kenapa kmu?, di bohongi lagi?”
“iya bu.”
“sampai kapan ibu harus mengatakan padamu, mereka
itu pembohong, pembohong, pembohong,mereka itu pembohong besar, munafik, licik.
Camkan itu!.”
Minggu
“ibu, hari ini aku bertemu dengan seseorang, dia
baik sekali, dia membantuku, dia orang jujur, aku harus membalas apa atas
kebaikannya?.”
“memangnya jika kamu berbuat baik pada orang lain,
apakah orang itu akan membalas kebaikanmu?.’
‘tidak, ibu.”
pikiran ruwet, mumet, capek, pengen istirahat, dan lain sebagainya. lagi nungguin temen buat buka puasa, biar keliatan gak nguplux aja sekalian buka laptop trus nulis disini. sumpah, pikiranku bener-bener ruwet bahkan tulisan berantakan inipun gak bisa mewakili ruwetnya pikiranku. aku hanya bisa berdo'a didalam hati "ya Tuhan kuatkanlah aku, semoga aku kuat sampai akhir semester ini Aminnnn..". ternyata semua orang emang bener egois. bukannya egois dalam hal itu bukan urusan gue tapi egois ingin menang sendiri dan semaunya sendiri itu lebih lebih dan sangat kejam. padahal aku juga gak pernah bermaksud seperti itu. bukannya aku ingin menang sendiri tapi keadaan yang tidak memungkinkanku. klo memang butuh sebelumnya kenapa gak dari kemarin diingetin malah waktu kondisiku gak memungkinkan malah di minta. bukannya aku mau membenarkan diri, ya memang seperti itu kenyataannya. hmm.... ya sudahlah, hanya tuhan yang tau dan yang baca blog ini tahu hehe..
RobiWiya: RENUNGAN: Jangan melihat kekeuranganmu, lihatlah pada apa yang kamu miliki sekarang. Banyak-banayklah bersyukur kepada Allah S.W.T karena setiap deti...
Beberapa tips dariku agar tetap sehat dengan berat
badan ideal
1. Makan
3 kali sehari ( so pasti )
2. Minum
air putih yang banyak ( sekuatnya aja )
3. Jangan
kebanyakan ngemil (ni yang bikin berat badan naik )
4. Kurangi
minum air dingin ( ni yang bikin perut gede )
5. Kurangi
makanan berminyak (misalnya gorengan )
6. Kalau
mau jajan, jangan beli di luaran.
Bawa dari rumah aja buatan ibu kita sendiri ( coz lebih higienis n’ terjamin )
7. Olah
raga jangan lupa ( teratur ya!)
8. System
pengeluaran usahakan lancar ( usahakan tiap hari )
Jangan melihat kekeuranganmu, lihatlah pada apa yang
kamu miliki sekarang. Banyak-banayklah bersyukur kepada Allah S.W.T karena
setiap detik dalam hidup kita adalah nikmat yang begitu besar. Setiap hembusan
nafas kita adalah anugrah yang luar biasa, dan sekarang lihatlah pada dirimu
kau memiliki panca indra yang lengkap. Kau bisa melihat, mendengar, dapat
mencium berbagai bau, berjalan, dan dapat merasakan enaknya makanan.
Bersyukurlah kamu masih memiliki kedua orang tua yang masih lengkap. Mereka
bekerja untuk membiayai kamu saat ini.